Akhirnya ketemu Cara Membuka Flashdisk Virus Shortcut

Hari ini saya sedang senang sekali... (seteeelah dipusingkan selama beberapa minggu)
Hahaha...
Apa pasal?
Jadi beberapa waktu lalu saya melakukan perjalanan dari candi ke candi di daerah Klaten dan Jogja.
Dengan sangat teliti semua aktivitas saya rekam dan abadikan dalam bentuk .JPG
Pasti seneng banget dong ya punya segudang bukti moment berharga ini,
But, we never know what the next episode..
Ternyata flashdisk saya kena virus shortcut!!!

Oh My God!!!!
Semua data di shortcut  dan tidak bisa dibuka.

Flashdisk Toshiba kena Virus SHORTCUT

Hmmm... I hope you know how it feels
Apakah saya harus memulai perjalanan kembali?
Meluangkan waktu berlibur kembali?
Haha.. sungguh gak kebayang.
Dan, terimakasih Tuhan
Tiba-tiba saya terpikirkan untuk browsing, hmmm barangkali ada jutaan orang di aluar sana yang juga mengalaminya dan sudah menemukan solusinya (kenapa gak dari dulu!)
Hehe,, oke dan akhirnya setelah browsing saya pun menemukan caranya (Thanks GOD)
Gini caranya,,, pertama, buka CMD dengan cara : Klik start> All Program> Accessories> Command Promt
Tapi sebelumnya kita cari tahu dulu flashdisk kita berada di Drive mana. Di sini posisi flashdisk saya berada di drive H.

Flashdisk TOSHIBA berada di Drive H

Jadi saya ketikkan kalimat berikut di kotak CMD >>>
attrib(spasi)-h(spasi)-r(spasi)-s(spasi)/s(spasi)/d(spasi)H:\*.*
Hasilnya seperti ini :

Huruf “H” di akhir itu sesuai dengan posisi drive kita, jadi setiap orang bisa beda ya.
Setelah semua tertulis, kemudian klik Enter, dan tunggu sebentar.
Akan muncul tulisan seperti ini

Kalau sudah, coba sekarang buka file yg tadi terkena Virus Shortcut.
Dan jeng jeng jeeeeng....

Isi flashdisk kembali ke semua

Alhamdulillah.... All is WELL
Terimakasih Tuhan sudah memberikan pencerahan, hehe... semoga tulisan ini bermanfaat ya :)

Keterangan Cara Membuka Flashdisk Terkena Virus Shortcut yang hanya ada Tulisan RunDLLL dengan bantuan CMD :
-h : untuk meng-unhide semua file yang ada di Drive F:
-r : membuat file file yang ada di F: jadi bebas dari attribute read-only
-s : membuat semua file di Drive F: jadi bukan bagian dari system lagi jadi mudah dihapus
F : itu  dalah nama Drive yg ada Di punya gua (Bisa dirubah sesuai yg ada di Komputer/Laptop lo)
*.* : Semua file ber ekstensi

Share this